Mataram – Pemprov NTB dan Pemprov Jawa Barat (Jabar) berkolaborasi dalam menyukseskan event MotoGP Mandalika 2021. Dengan melakukan kerja sama peningkatan kapasitas UMKM lokal yang akan menyiapkan produk-produk kreatif untuk menjadi suvenir, cinderamata dan oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke NTB menyaksikan MotoGP 2021.

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M. Sc., mengatakan salah satu yang menjadi daya tarik event MotoGP disamping ajang balap motor, adalah terlibatnya banyak UKM-UKM.

“Oleh karena itu, UMKM kita tidak ingin jadi penonton, banyak produk-produk dari luar. Oleh karena itu, produk kerajinan, suvenir, produk kreatif, perlu dipelajari,” kata Bang Zul usai tasyakuran HUT NTB ke-62 di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Kamis, 17 Desember 2020.

Bang Zul mengatakan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan produk ekonomi kreatif dan seni, butuh waktu yang tidak cepat. Sehingga, NTB mengambil langkah cepat dengan menjalin kerja sama dengan Jabar.

“Kita minta tolong pada Gubernur Jawa Barat untuk melatih UMKM, anak muda kita. Sehingga mampu membuat suvenir, cinderamata, oleh-oleh dan sebagainya yang membuat harganya terjangkau, kualitas bagus dan laku untuk menyemarakkan MotoGP 2021,” ucapnya.

Bang Zul mengatakan di Jabar, Pemda setempat memiliki Komite Ekonomi Kreatif dan Inovasi. Melalui kolaborasi yang dibangun, akan dibuat Komite Kreasi NTB dan Jabar.

“Sehingga kerja samanya terbuka bagi ruang yang lain. Seperti perdagangan, ekonomi, pembinaan UMKM, investasi dan sebagainya. Mudah-mudahan ini menjadi langkah awal untuk mendekatkan Jawa Barat dengan NTB,” tandas Bang Zul.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil kerja sama antara Jabar dan NTB sangat relevan. Secara histori, NTB dan Jabar memiliki kedekatan yang sudah berlangsung cukup lama.

Bahkan, Gubernur NTB 1968 – 1979, almarhum Wasita Kusumah, merupakan orang Tasikmalaya Jabar. Tasikmalaya sendiri merupakan kampung dari ibu Ridwan Kamil. “Jadi hubungannya demikian erat,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil ini, mengatakan membangun Indonesia tak perlu dikotak-kotakkan. Ia mengajak supaya memperbanyak kolaborasi dan mengurangi kompetisi. Karena provinsi satu dengan lainnya sama-sama berada di wilayah NKRI.

Kang Emil melihat MotoGP Mandalika 2021 bukan hanya kebanggaan NTB, tetapi kebanggan Indonesia. Sehingga, ia mengatakan hukumnya wajib bagi semua untuk mendukung NTB dalam menyukseskan MotoGP 2021.

“Hasil pembicaraan, kami akan mengirimkan orang-orang kreatif Bandung yang memang sangat terkenal dan orang-orang kreatif Jawa Barat untuk mendukung teknis acara dari sisi produk-produk MotoGP,” terangnya.

Dengan kolaborasi atau kerja sama antara NTB dan Jabar, diharapkan ada alih teknologi atau transfer ilmu. Sehingga pada saat kebangkitan pariwisata NTB, sistem ekologi dari kreativitas anak-anak muda dan UMKM sudah terbentuk.

Selain kerja sama dalam pengembangan ekonomi kreatif, Kang Emil juga mengatakan pihaknya juga melihat peluang investasi pengusaha Jabar di NTB.

“Cuma seringkali telat info. Karena komunikasi kurang, sehingga infonya tak sampai. Maka saya bawa rombongan termasuk perbankan untuk lihat langsung potensi ekonomi, pembiayaan dan lain-lain. Di bidang pendidikan dan investasi, kita sama-sama fokus pada teknologi 4.0,” ucapnya. (Sumber: Nasir/Suara NTB)

Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah dan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Kamis, 17 Desember 2020. (Suara NTB/nas)