Mataram – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, dan Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer menjajal sepeda listrik buatan NTB disela-sela kunjungan kerjanya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Jumat, 15 Januari 2021.

Menparekraf mengatakan sepeda listrik buatan NTB tersebut merupakan transportasi ramah lingkungan sehingga sangat cocok digunakan di sejumlah destinasi wisata di Indonesia.

“Saya pesan satu dulu untuk di sini (KEK Mandalika). Dan nanti misalnya ini baik, kita taruh di beberapa destinasi wisata. Karena transportasi yang ramah lingkungan,” kata Sandiaga.

Dengan berkembangnya sepeda listrik, maka akan membuka banyak lapangan kerja bagi masyarakat NTB. Terutama nanti di sentra-sentra produksi sepeda listrik di tempat lain.

Dalam kunjungannya ke KEK Mandalika, Sandiaga juga mengunjungi Creative Hub. Creative Hub akan dibangun di KEK Mandalika, lokasinya berdekatan dengan Bazar Mandalika.

“Kita sudah diberikan lokasi yang baru oleh pak Dirut (ITDC). Ini merupakan berkah karena lokasi yang baru ini lebih strategis,” ucapnya.

Creative Hub yang dibangun di KEK Mandalika ini ditargetkan rampung Agustus mendatang. Pengerjaannya direncanakan selama delapan bulan. “Kita akan kebut, kita akan gercep (gerak cepat), kita akan geber dan gaspol,” tandasnya.

Sementara itu, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc, mengatakan keberadaan sepeda listrik buatan NTB ini menandakan bahwa daerah Indonesia Timur bisa memproduksi produk yang canggih di tengah pandemi. Ia mengatakan pandemi menghadirkan keberkahan bagi masyarakat.

“Jadi, pandemi itu menghadirkan keberkahan buat kita. Bahwa kita tidak boleh bergantung pada luar. Jadi alat pelindung diri seperti masker sampai yang canggih pun bisa dibikin,” kata Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.

Ia berharap, hal ini bisa memberikan inspirasi bagi negeri. Bahwa membangun industri nasional sangat mungkin jika ada kemauan. “Dan kita yang akan menggunakan produk kita pertama kali,” ujarnya.

Produk buatan lokal ini, kata Bang Zul, mungkin kualitasnya masih kurang dan harganya lebih mahal. Namun, menurutnya, ada cost of learning atau biaya pembelajaran yang didapatkan. Sehingga kualitasnya terus diperbaiki dan lambat laun masyarakat bangga dengan produksinya sendiri.

“Saya membayangkan daerah kita yang green tourism, renewable energy, orang akan ramai-ramai beralih dari motor yang bising ke motor listrik. Kita ini membuktikan bahwa masyarakat NTB bisa bikin,” kata Bang Zul.

Apalagi jika nanti ketika perhelatan MotoGP Mandalika yang direncanakan Oktober mendatang. Para pebalap MotoGP seperti Valentino Rossi dan Mac Marquez mencoba sepeda atau motor listri buatan NTB tersebut. “Menjadi kebanggan tersendiri bagi NTB,” pungkasnya. (Sumber: Nasir/Suara NTB)

Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno bersama Bang Zul NTB, H. Zulkieflimansyah dan Dirut ITDC, Abdulbar M. Mansoer menjajal sepeda listrik buatan NTB di KEK Mandalika, Jumat, 15 Januari 2020. (Suara NTB/nas)